untuk kawanku :)

INOVASI BARU TENTANG MADING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK

 

Kemajuan dan kecanggihan teknologi yang berkembang saat ini  menjadikan kebutuhan manusia semakin kompleks dimana ada berbagai kemudahan mengakses informasi dari dunia maya. Pada prinsipnya setiap perkembangan dan kemajuan dalam segi apa pun baik adanya. Setiap manusia menginginkan perubahan demikian pun dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Dari sekian banyak bidang yang ada dan berpacu untuk kemajuan, salah satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh manusia. Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa yang diinginkan (Eduardo Ernesto, 2010). Perkembangan teknologi yang demikian disamping dapat memudahkan kehidupan juga dapat menjurumuskan apabila tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Hal tersebut karena manusia cenderung memihak kepada teknologi instan yang berkembang. Keadaan ini sangat memperihatinkan apabila dilihat dari segi pendidikan. Menurunnya minat baca merupakan salah satu dampak dari munculnya teknologi-teknologi yang menyajikan berbagai informasi yang cenderung relevan namun kurang menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya anak.

Dengan demikian muncul berbagai opini-opini dari kalangan yang memang peduli terhadap perkembangan minat baca anak. Munculnya kepedulian tersebut secara tidak langsung mempengaruhi daya kreasi terhadap penanaman pertumbuhan dan minat baca. Surat kabar merupakan bagian dari kreasi yang telah tersaji dalam bentuk tulisan dimana terdapat berbagai informasi yang akan memberikan pemahaman kepada anak yang bukan hanya dapat dilihat dari gambar tapi dapat dimengerti apabila dapat memahami isi dari bacaan tersebut. Itu berarti para pembaca dapat merasa tertantang untuk membaca suatu bacaan sehingga dapat menumbuhkan minat baca. Sebenarnya, surat kabar diartikan sebagai suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca, dan yang lainnya. Seiring dengan perkembangan zaman, surat kabar mengalami perubahaan yang cukup pesat. Bahkan, pada periode orde baru awal, surat kabar dipaksa untuk berafiliasi kembali sehingga mendapatkan pribadi, seperti Kedaulatan Rakyat pada orde lama harus berganti menjadi Dwikora. Hal ini juga terjadi pada Pikiran Rakyat di Bandung. Bahkan pers kampus pun mulai aktif kembali. Namun dibalik itu semua, perkembangan teknologi tidak sepenuhnya membawa dampak yang baik bagi pertumbuhan minat baca anak. Hanya saja saat ini keberadaan surat kabar yang telah mengalami revolusi dari masa ke masa memunculkan pemicu terhadap beberapa kalangan baik yang ada dari golongan bawah hingga atas dalam hal keinginan mengetahui informasi dengan membaca.

Koran merupakan bagian dari surat kabar yang mencakup keseluruhan isi berita yang hadir secara aktual dan tidak kalah dengan informasi-informasi yang hadir pada tayangan-tayangan televisi ataupun yang tersaji di dunia maya. Bahkan terkadang dengan membaca koran anak dapat lebih memahami inti dari berita melebihi jangkauan wawasan yang didengarkan dari televisi. Namun pada kenyataannya, minat baca anak masih rendah. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa budaya baca pada anak masih sulit tumbuh. Dengan demikian menjadikan koran sebagai penumbuh minat baca anak dirasakan kurang. Diperlukan inovasi-inovasi baru untuk membangun minat baca yang kuat. Apabila minat baca anak tumbuh, maka anak akan gandrung membaca berbagai sumber bacaan sehingga anak akan haus informasi.

Kehidupan anak tidak terlepas dari suatu budaya yang secara tidak langsung menjadi panutannya. Budaya dibentuk melalui aktivitas kebiasaan di lingkungan individu tersebut berada. Oleh karena itu, apabila kita akan menilai kebiasaan anak tidak bisa lepas dari budayanya. Budaya baca anak biasanya akan terbangun apabila terjadi suatu hal yang cukup menarik dari bacaan itu sendiri. Namun, perlu disadari pula bahwa isi daripada bacaan harus berimbang. Mengingat ada beragam ide mengenai meningkatkan kesadaran baca anak, maka hal yang dianggap tepat adalah dengan membuat bacaan semacam majalah dinding dimana jika dilihat dari keseluruhan dapat mencakup semua informasi yang termuat sebagai wawasan baru yang diberikan kepada anak. Berdasarkan hal yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa anak harus membangkitkan minat bacanya untuk menambah wawasan. Maka, yang tepat untuk hal tersebut adalah dengan menggabungkan kedua unsur yaitu wawasan pada koran dengan menariknya majalah dinding.

      Pada majalah dinding berbahan baku koran, selain dapat membaca isi dari majalah dinding, anak juga dapat menambah wawasan informasinya dengan membaca koran yang terdapat pada majalah dinding. Inovasi ini merupakan hal yang dapat menjadi kreasi baru untuk diterapkan. Karena dengan bertambahnya minat baca anak, tentunya akan membuat sebuah perubahan. Penilaian akan pentingnya membaca langsung daripada hanya melihat dan mendengar informasi dari sebuah tayangan merupakan hal yang memicu semangat perubahan. Maka dari itu, minat baca anak harus sedini mungkin dipupuk. Dengan hadirnya majalah dinding berbahan baku koran, akan menimbulkan dampak. Dampak tersebut dapat ditinjau dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh majalah dinding berbahan baku koran terhadap anak.

1. Media komunikasi sekaligus yang menyediakan informasi berupa berita dan muatan lain pada koran.
2. Wadah kreativitas yang dapat membangkitkan minat baca anak.
3. Menanamkan kebiasaan baca dengan menampilkan hal-hal menarik yang termuat dalam mading.
4. Pengisi waktu senggang bagi anak yang dapat diisi dengan membaca isi daripada mading
5. Melatih kecerdasan berfikir bagi anak untuk mencerna kata-kata.

Kelebihan-kelebihan tersebut merupakan sebab dari terpilihnya majalah dinding berbahan baku koran sebagai salah satu pemicu minat baca anak. Selain itu disamping meningkatnya wawasan serta minat baca anak, majalah dinding berbahan baku koran adalah inovasi baru yang wajib untuk dipertahankan. Kreasi inovatif tersebut dapat menghindarkan anak dari hanya keterpakuan kepada teknologi menjadi dapat berkreatifitas juga menambah wawasan dengan meningkatnya minat baca mereka. Keberadaan majalah dinding berbahan baku koran yang biasanya hanya terdapat di sekolah-sekolah, dapat juga dikembangkan di berbagai wilayah ramai seperti halte, pasar, swalayan, dan yang lainnya.

            Adapun alasan penulis mengangkat judul “Inovasi Baru Tentang Mading Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Baca Anak” agar dapat mengetahui sejauh mana peranan majalah dinding berbahan baku koran dalam meningkatkan minat baca anak, serta dapat menyikapi permasalahan dengan menawarkan solusi. 

            Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya inovasi majalah dinding berbahan baku koran dapat meningkatkan minat baca anak. Hal tersebut karena selain dapat membaca isi majalah dinding yang memang menarik, anak dapat pula menambah wawasannya dengan membaca koran yang tersedia. Dengan disadarinya bahwa majalah dinding berbahan baku koran dapat memicu minat baca anak, maka inovasi baru ini patut untuk dipertahankan dan dikembangkan, demi meningkatkan minat baca seperti slogan “Sekarang Aku Membaca, Esok Aku Bisa”.