Sabtu, 25 Februari 2012

BERITA DI CAKRAWALA LEMBAYUNG


Kuterima berita bulan terjelajah insan
Maka cuma satu debu tiada angin lalu
Pudar dongeng-dongeng di benakku
Dalam doa di malam sepi
Setelah malam sunyi
Kutatap bulan sendiri
Mataku tak kuasa
Menatap benda di langit itu

Pada suatu bulan terang
Ketika berpusing pusaran cinta
Ketika telah kutahu isyarat sebuah makna
Kudengar bulan disebut sasadara
Di malam sunyi sayu
Betapa berat menggenggam rindu
Membiaskan senduku ke pusaran
Cinta kepada perawan ayu
Yang terlunta tak berdaya

Membinasakan sumringah antara retak rengkah
Terbayang akan sekujur tubuh yang legang oleh pusaka
Menangkapi sosok paruh baya dalam perjuangan di ujung nelangsa
Yang terjebak dalam hubungan kelam pekat
Hanyut dalam butir-butir narotika
Bersama lampu-lampu beribu warna
Untuk mengisi nafsu birahi dalam gairah semu

Namun saat ini gerangan yang kau temui
Penyakit itu kembali menelan mangsa
Merayap menyusup menjajah sejuta korban tanpa daya
Kau setia bersemayam
Bisu tapi pasti
Membawa sajak maut dalam kemelut

Hingga akhirnya menggema tembang megatruh
Meneduhi jutaan liang lahad mangsamu
Kali lain sejumlah liang lahad akan tergali kembali
Di tepinya kau merambat
Atau dengan sejuta sajakmu
Liang menganga menanti waktu
Kau yang selalu berselubung dalam laknat



Resensi Buku Bertanam Mangga ^^


Mangga sebenarnya merupakan tanaman yang berasal dari luar negeri, yakni dari India. Tapi buah ini sudah sangat terkenal di Indonesia bahkan juga di Asia, Eropa, dan Amerika, karena rasanya yang lezat, aroma yang harum, warna yang bagus, dab bilai gizinya yang tinggi. Orang asing yang pertamakali melihat kebun mangga yang indah di lembah Indus ialah Alexander Agung pada tahun 327 sebelum Masehi. Huein T’Sang mungkin penulis pertama yang menulis tentang buah mangga di India pada tahun 632-45. Istilah mangga sendiri asalnya dari bahasa Tamil di India yaitu: man-kay atau man-gas, kemudian dalam bahasa botaninya disebut Mangifera indica L. yang artinya tanaman mangga yang asalnya dari India.
Pembahasan mengenai tanaman mangga yang menyebar ke semenanjung Malaysia, Indonesia dan disekitarnya terangkum lengkap dalam buku ini. Dicantumkan pula, penyebarannya mungkin dibawa orang-orang India pada waktu mengadakan perdagangan pada abad keempat atau kelima sebelum Masehi. Mangga mulai ditanam di Kepulauan Maluku pada tahun 1665. Penyebaran ke negara barat mungkin baru pada zaman pertengahan, pada waktu ramai-ramainya perdagangan rempah-rempahdan buah-buahan tropis.
Tanaman mangga pada umumnya tumbuh baik di daerah dataran rendah, tetapi juga masih bisa hidup di daerah yang hawanya sedang walapun tidak sebaik di dataran rendah. Mangga tergolong dalam species Mangifera indica L, genus Mangifera, family Anacardiaceae, kelas Dicotyledoneae (biji berkeping dua), dan devisi Spermathophyta (tumbuhan berbiji).  
Tanaman mangga memiliki akar tunggang yang panjangnya mencapai 6 m, pemanjangan akar tunggang akan berhenti bila mencapai permukaan air tanah. Batang pohon mangga tegak, bercabang agak kuat, daun lebat dan membentuk tajuk berbentuk kubah, oval atau memanjang.
Dalam buku ini merangkum tiga cara pengembangbiakan mangga sedemikian rupa. Pertama adalah cara vegetatif : stek, cangkok, temple, dan sambung, kedua cara generative : dari pelok (biji). Sementra orang masih menanan mangga dengan pelok, sedang yang lainnya karena sudah lebih tahu bahwa menanam dengan pelok akan menghasilkan tanaman yang sifatnya tidak sesuai dengan yang diharapkannya, sehingga akhirnya akan mengecewakan. Cara ketiga ; kombinasi vegetatif dan generatif yang hasilnya dapat seperti yang kita harapkan.
Terdapat syarat-syarat tanaman mangga supaya menjadi subur dan menghasilkan buah yang cukup banyak, yaitu sebelum menanam harus disiapkan dulu pengolahan tanah dan pemupukan dasar, dan dikemudian hari setelah ditanam, secara rutin dalam waktu tertentu harus diadakan pemupukan ulang sehingga kesuburan tanaman tetap dapat dipertahankan seterusnya.
            Buku karangan Ir. Pracaya ini, dilengkapi dengan gambar-gambar pendukung sehingga pembaca dapat menambah wawasanya secara lebih bebas. Juga tak ketinggalan berbagai hama penyakit mangga serta cara mengatasinya, yang mendukung minat pembaca yang ingin terjun ke pertanian mangga.
Tanaman mangga, seperti halnya tanaman yang lain, perlu setiap hari diperhatikan. Kalau ada kelainan harus segera diadakan pengamatan. Kalau ada masalah yang membahayakan harus segera diadakan pengamatan. Misalnya kalau terlihat adanya jamur upas, pengerek batang, daun berbisul-bisul, maka harus segera diadakan penyemprotan, kalau perlu bagian yang terserang segera dipangkas supaya jaringan menjalar ke tempat yang lain.
            Terlepas dari kelengkapan isi buku, Ir. Pracaya yang merupakan pembimbing praktek dan pengajar dalam bidang tanaman buah dan sayuran di Kursus Pertanian Tanaman Tani (KPTT), Salatiga, dalam pembuatan buku ini, berusaha untuk menghadirkan segala sesuatunya yang terkait dengan mangga serta berdasarkan pengalaman dan pekerjaan, dapat diketahui bahwa buku ini memiliki tingkat kompeten yang tinggi serta konsekuen.

KETIKA DALAM SENYAP



Mendung tebal menjemputku
Mengucapkan selamat datang
Ketika aku sampai pada ujung tuntang
Terlunta mengharap serentang kenang
Yang tak tertangkap panca indra
Tali gaib pengikat batin
Penembus nurani
Pelarut nestapa
Dalam ikatan diagnosa
Yang mekar di belantara jiwa dan ragaku
Turun bertaburkan daun berkerudung kabur
Memercikkan degup hidup yang terus bersenandung
Tubuhku telah tertular radiasi retak rangkah
Bersarang mekar disamping langgar leukosit
Melucuti kekebalan asa dalam menepis tebaran derkuku maksiat
Menekuk kelenjar getah bening
Laksana terjaring maut dalam uluran umurku
Meski hidup menunda kekalahan
Tetap kusandang nestapa antara ranting lapuk
Menyadap sinar mentari yang menyahut teguranku
Akan kerinduan yang mendesir di sela daun randu

#menatap pada permadani biru aku terbawa arus pusaran imaji , hingga aku memutuskan untuk hanyut dalam ketegangan sejenak. dan riak itu perlahan dimanjakan oleh waktu,  sekejab seolah tak terjadi apa-apa ^^
ini hanya sekedar coretan kecil, kawan. mungkin tak mengandung makna. hehehe